Welcome to our site

welcome text --- Nam sed nisl justo. Duis ornare nulla at lectus varius sodales quis non eros. Proin sollicitudin tincidunt augue eu pharetra. Nulla nec magna mi, eget volutpat augue. Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Integer tincidunt iaculis risus, non placerat arcu molestie in.

Generasi Muda Jangan Sampai Meninggalkan Budaya

Tuesday 5 October 2010

[caption id="attachment_19" align="aligncenter" width="640" caption="Adik Suka Nonton Wayang..."][/caption]

Sering sekali aku mendengar "Ih ngapain sih nonton Wayang, ngebosenin banget tau!". Hatiku hancur berkeping-keping (okeh, aku ngerti aku sedikit lebay di sini). Tapi generasi muda pada saat ini memang benar-benar terbawa arus globalisasi, dan banyak yang sudah meninggalkan pertunjukan seni tradisi.

Aku ingat cerita-cerita tentang bapakku sewaktu beliau masih kecil. Sukaaa sekali menonton wayang. Pada masa kecilnya di Solo, beliau sering main ke Gedung Wayang Orang Sriwedari (yang pada tahun 2010 genap berumur 100 tahun!), dan menonton pergelaran-pergelarannya. Bapakku menjagokan seniman-seniman seperti Rusman dan Darsi (nah lho pada tahu mereka siapa nggak??). Rusman dan Darsi dulu adalah pasangan paling kondang di Wayang Orang Sriwedari, nama mereka makin harum setelah memerankan karakter Gatutkaca dan Pergiwa. Kadang kalau bapakku tidak kebagian kursi atau tidak bisa membeli tiket, beliau nekat manjat dan menonton dari jendela.

Generasi muda jaman sekarang... sudah banyak sekali yang tidak berniat untuk menyaksikan acara tradisional. Pantas saja kesenian tradisi makin lama makin punah. Dulu aku juga memiliki pemikiran seperti itu. Alaaaah wayang kan ngeboseeeniiiiin... mana aku nggak ngerti lagiii... Ternyata, aku tidak menyangka kalau suatu hari aku akan menyesaaaaal sekali pernah berkata seperti itu. Sampai hari ini juga aku ingin memutar balik waktu dan mulai menekuni cerita-cerita wayang dari kecil - sekaligus belajar bahasa Jawa!

Sekarang, aku kalau nonton wayang, ngerti atau tidak apa yang dibicarakan, aku tetap saja terkesima oleh segala hal yang ditampilkan. Musiknya, cara Ki Dalang berbicara, tatahan (ukiran) wayangnya, dan kalau menonton Wayang Orang, aku dapat menikmati gerak tarinya, melihat tingkah laku karakternya, canda tawa Punakawannya, musiknya... banyak sekali yang bisa dinikmati dan diobservasi.

Sekali-sekali, cobalah menonton kesenian tradisional lokal di kotamu. Kamu bisa terkejut seberapa indahnya karya bangsa kita.

Alexia.

3 comments:

R. Hutami said...

Betul sekali!!! Kalau bukan kita yang melestarikan Kebudayaan Nusantara (baca local) siapa lagi???

watatita said...

BETUL! Let's fight for its survival! Kita jaga baik2 biar tidak menghilang! :)

penthol said...

idem.. :)

Post a Comment