Welcome to our site

welcome text --- Nam sed nisl justo. Duis ornare nulla at lectus varius sodales quis non eros. Proin sollicitudin tincidunt augue eu pharetra. Nulla nec magna mi, eget volutpat augue. Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Integer tincidunt iaculis risus, non placerat arcu molestie in.

Kuliah, Bukan Hanya Menulis Essay atau Ujian....

Wednesday 6 October 2010

[caption id="attachment_48" align="aligncenter" width="605" caption="Sudah besar kok manja?"][/caption]

Dulu aku kuliah 4 tahun di Melbourne, Australia. Betul-betul tidak menyangka seberapa banyaknya mahasiswa/mahasiswi Indonesia di sana. Mereka ada di mana-mana, dan banyak dari mereka tinggal di lingkungan yang cukup mewah. Dulu aku diberi budget sama orang tua, pokoknya sewa tempat tinggal tidak boleh di atas $600 per bulan. Jadi aku terpaksa mencari tempat tinggal yang sederhana, dan selalu tinggal bersama orang lain supaya biaya listrik, air dan lain sebagainya bisa dibagi.

Namun aku sering melihat beberapa mahasiswa-mahasiswi Indonesia belanja tiap kali ada kesempatan (dan barang-barang yang mereka beli juga tidak murah). Kesannya, mereka tidak pernah kehabisan uang.... dan tinggal di apartemen-apartemen mereka juga tidak murah. Kalau memang benar-benar kehabisan uang, mereka tinggal telepon Indonesia, meminta uang lagi. Menyaksikan itu semua, aku merasa lumayan kesal. Bukannya selama kita kuliah, kita seharusnya belajar hidup hemat? belajar mandiri? belajar mencari jalan keluar jika ada masalah? Tapi mahasiswa-mahasiswi ini kesannya tidak memiliki tantangan. Selama kita kuliah, kita bukannya hanya mempelajari mata kuliah - mata kuliah dari jurusan kita, tetapi kita juga belajar mengenai hidup. Mereka sudah tinggal di apartemen atau rumah yang nyaman, beli mobil, dan lain sebagainya.

Aku dulu sempat boros luar biasa, karena jarang memeriksa uang di bank. Aku selalu kira masih ada sisa banyak, tetapi.. HAHAH, ternyata HABIS. Aku diceramahi oleh ibuku lewat telepon, dan aku sadar, kalau selama aku kuliah, aku di sana untuk belajar, bukan untuk berhura-hura, bukan untuk belanja, bukan untuk berliburan. Akhirnya, (sewaktu itu umurku 19), aku mendapatkan kerja sebagai pengasuh anak di sekolah-sekolah TK-SD, lalu aku juga mencoba kerja di cafe, di toko roti dan di toko baju. Asyik juga, dapat pengalaman, dapat banyak teman, dapat uang juga, jadi tidak usah minta-minta uang tambahan dari orang tua. Sekarang sudah dewasa, bisa cari uang sendiri, mari bantu orang tua kita.

Alexia.

4 comments:

Den Mas Kukuh said...

Wah, bagus blognya. Maju terus mbak yu. Berkah Dalem.

watatita said...

Makasih sekali, mas.... doain semoga awet ya blognya ... hihihi..

puttra said...

Komik Hasil Mba Bagus Bgt, I Like This ,, Maju Terus Membuat Karyanya Ya Mba ..

watatita said...

Terima kasih ya dukungannya :) doain biar awet blognya hehe

Post a Comment