Welcome to our site

welcome text --- Nam sed nisl justo. Duis ornare nulla at lectus varius sodales quis non eros. Proin sollicitudin tincidunt augue eu pharetra. Nulla nec magna mi, eget volutpat augue. Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Integer tincidunt iaculis risus, non placerat arcu molestie in.

Pantes Aja Jakarta Banjiiiiir!

Saturday 9 October 2010

[caption id="attachment_94" align="aligncenter" width="605" caption="Di situ ada tempat sampah woooiiii"][/caption]

Seharusnya dari bulan Juli kemarin Indonesia sudah musim kering, tetapi sekarang tetap hujaaan terus. Cuaca seperti ini hanya terjadi setiap 5 tahun sekali (kira-kira). Parahnya, cuaca seperti ini betul-betul membahayakan untuk masyarakat yang tinggal di beberapa daerah di Jakarta, yang... kita semua tahu... sangat rawan banjir. Salah satu faktor mengapa banjir sangat sering terjadi adalah karena banyaknya sampah yang menyumbat selokan, dan tempat-tempat mengalirnya air yang lain. Memang di kota besar seperti Jakarta, penduduknya sangat banyak, jadi sampahnya juga banyak. Tetapi, banyak sekali penduduk kita yang sepertinya kurang perduli dengan 'buang sampah pada tempatnya'. Selesai minum Coca Cola, kalengnya dilempar ke sungai, atau kalau lagi naik mobil, buka jendela.. buang sampah.

Yang bikin aku tambah kesal, kalau di suatu tempat sudah ada tempat sampahnya, tetapi orang-orang membuang sampah di sekeliling tempat sampah itu, kesannya tempat sampah itu tidak bisa terlihat oleh mata. Apa susahnya sih mencari tempat sampah? Banyak juga yang memiliki mentalitas orang malas... disuruh buang sampah jawabannya "halah, tinggalin aja, nanti kan dibersihin orang lain!" ...kalau tidak ada yang membersihkan bagaimana? sampah-sampahmu itu akan tertiup angin dan masuk ke selokan dan karena ulahmu sendiri, banjir bisa terjadi.

Seringkali aku melihat anak-anak sekolah yang sedang mengunjungi museum atau pabrik-pabrik, dan mereka membuang sampah sembarangan, guru-gurunya melihat tetapi diam saja. Lha, bagaimana sih? guru-guru seharusnya mendidik, dan anak-anak semestinya memiliki kesadaran - kalau mereka benar-benar anak berpendidikan. Selain itu sampah juga membuat lingkungan terlihat jelek dan menimbulkan penyakit. Makanya kalau Jakarta banjir jangan salahkan pemerintah terus, kalau banyak penyakit jangan bilang "wah Tuhan memberi kita wabah" (itu benar-benar tolol - jangan pernah menyalahkan Tuhan), hal-hal seperti ini terjadi karena ulah manusia sendiri. Sebenarnya ini pelajaran anak kecil... "Buang sampah pada tempatnya", mengapa sangat susah untuk diterima oleh otak orang dewasa? Marilah kita bersama-sama mengubah kebiasaan kita ya..

Alexia

2 comments:

Ala said...

And the amazing thing is that all types of people throw rubbish out. I have seen someone in a Mercedes throwing our trash from the car. A problem also is the lack of rubbish bins, sometimes they get stolen. It is easy to always carry a small plastic bag, preferably recyclable, and put your rubbish in that and then throw it away when you get home or near a bin. Maybe what is needed is a public campaign to really make people aware of their actions.

watatita said...

Agree! a small recyclable plastic bag in our bag is very useful when there are no bins around. yep there is a lack in rubbish bins in this city.. I remember in Melbourne public rubbish bins are placed in steel cages and locked so no one can steal it. Only the rubbish men have the keys to the locks..

Post a Comment