Welcome to our site

welcome text --- Nam sed nisl justo. Duis ornare nulla at lectus varius sodales quis non eros. Proin sollicitudin tincidunt augue eu pharetra. Nulla nec magna mi, eget volutpat augue. Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Integer tincidunt iaculis risus, non placerat arcu molestie in.

Etika di Tempat Umum 3 - Mari Memberikan Tempat Duduk Untuk Yang Membutuhkan

Wednesday 10 November 2010

[caption id="attachment_210" align="alignnone" width="605" caption="Ibu hamil terpaksa berdiri"][/caption]

Di kendaraan umum, seperti bus dan kereta, tempat duduk sering sekali penuh, apalagi pagi-pagi sewaktu orang-orang banyak yang ke kantor, mengawali hari... atau sore-malam sewaktu orang-orang pulang ke rumah. Tidak semua orang di kendaraan umum itu dalam keadaan sehat, atau kuat secara fisik. Sering sekali seorang kakek atau nenek naik ke atas bus dan tempat duduk sudah diambil semua.. namun semua orang di sekitar berpura-pura tidak melihat kedatangan sang kakek/nenek tadi karena tidak ada yang mau menyerahkan tempat duduk mereka untuk kakek/nenek ini. Akhirnya kakek/nenek ini terpaksa berdiri sampai tempat tujuan mereka. Kasihan sekali kakek/nenek, dibiarkan berdiri, padahal orang-orang yang duduk di sekeliking mereka masih lebih sehat dan kuat untuk berdiri.

Bukan hanya manula yang harus diberi prioritas untuk mendapatkan tempat duduk di kendaraan umum, tetapi juga orang-orang penyandang cacat, orang-orang yang sedang kesulitan berjalan/berdiri (mungkin kaki diperban/patah) dan ibu-ibu hamil.

Janganlah memikirkan diri sendiri kalau di kendaraan umum, karena di mana ada kata-kata 'umum', artinya milik bersama. Jika ada orang yang membutuhkan tempat duduk lebih dari Anda, berilah tempat duduk Anda pada mereka. Saya ingat sekali dulu pernah naik kereta yang penuh dan saya memberikan tempat duduk saya kepada seorang nenek-nenek, dan beliau merasa sangat berterima kasih, beliau duduk dengan senyum yang lebar di wajahnya, dan mengajak saya berbicara dengan gembira. Hati saya senang bisa membantu seseorang, dan capai berdirinya tidak terasa karena tertutup dengan rasa senang.

Mari kita biasakan untuk memberi tempat duduk untuk yang lebih membutuhkan...

Alexia.

0 comments:

Post a Comment