Welcome to our site

welcome text --- Nam sed nisl justo. Duis ornare nulla at lectus varius sodales quis non eros. Proin sollicitudin tincidunt augue eu pharetra. Nulla nec magna mi, eget volutpat augue. Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Integer tincidunt iaculis risus, non placerat arcu molestie in.

Pembantu Rumah Tangga Adalah Manusia Juga

Thursday 11 November 2010

[caption id="attachment_214" align="alignnone" width="605" caption="Pembantu rumah tangga itu manusia juga"][/caption]

Sering sekali saya masuk ke rumah orang-orang dan mengobservasi cara mereka berbicara dengan pembantu rumah tangga mereka. Ada yang menghormati perasaan dan pekerjaan mereka, dan ada juga yang memperlakukan mereka dengan jahat. Saya ingat beberapa kali mendengarkan orang-orang yang saya kenal berbicara dengan kasar kepada pembantu mereka, seakan-akan para pembantu itu tidak memiliki perasaan.

Lebih parah lagi jika sampai disakiti, disiksa, dianiaya. Para majikan seharusnya bisa diseret ke meja hijau karena telah melanggar hak asasi manusia. Bahkan pembicaraan yang bersifat kasar, merendah-rendahkan, dan mengejek memberi efek buruk pada mereka. Salah seorang pembantu rumah tangga di rumah saya dulu bergetar jika dipanggil oleh ibuku. Sebelum kerja di rumah kita, dia sering disakiti, dipanggil namanya saja dia sudah bergetar ketakutan. Mendengar cerita tentang hidupnya, saya sangat sedih luar biasa, apalagi karena dia masih muda. Selama ini, ia telah melewati hidup yang luar biasa susahnya. Tetapi sekarang dia sudah lebih senang dan lebih betah bekerja di rumah saya.

Pembantu rumah tangga, seperti kita semua, adalah manusia juga. Mereka memiliki perasaan, mereka pasti kehabisan energi juga, mereka bisa merasakan sakit hati, dan sakit secara fisik, mereka pasti bisa mengantuk bila capai, mereka juga butuh istirahat dan makan yang secukupnya. Berbicaralah kepada mereka layaknya kepada seorang teman sendiri, tidak ada salahnya diajak bercanda, bercerita.. Walaupun sesama manusia statusnya berbeda, di mata Tuhan, kita semua itu sama.

Alexia.

0 comments:

Post a Comment