Welcome to our site

welcome text --- Nam sed nisl justo. Duis ornare nulla at lectus varius sodales quis non eros. Proin sollicitudin tincidunt augue eu pharetra. Nulla nec magna mi, eget volutpat augue. Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Integer tincidunt iaculis risus, non placerat arcu molestie in.

Saya Cinta Solo, Tetapi Solo Tidak Menghargai Saya :(

Friday 5 November 2010

[caption id="attachment_189" align="alignleft" width="203" caption="Gambarku dulu jaman SMA"][/caption]

Sewaktu saya ke Solo kemarin, saya sempat jalan-jalan ke Solo Square untuk mencari kaos resmi pemerintah kota Solo. Ternyata, sewaktu saya sedang mencari kaos untuk dibeli, saya menemukan kaos yang bertuliskan 'Solo Spirit of Java' dan di sebelahnya ada... GAMBARKU! (lihat gambar di sebelah kiri). Gambar di sebelah kiri ini saya gambar sewaktu saya masih duduk di bangku SMA, jadi saya benar-benar mengenal gambar ini. Justru gambar ini saya masukkan ke dalam portfolio saya supaya bisa masuk ke sekolah seni.. tetapi ternyata dibajak oleh designer kaos tersebut! Yang membuat sedih adalah... kaos ini adalah produk resmi milik pemerintah kota Solo. Bagaimanakah negara ini akan bisa menghentikan pembajakan jika pemerintahnya sendiri membajak hasil karya masyarakatnya sendiri? Saya mengerti bahwa ini bukan 100% kesalahan pemerintah Solo, yang salah adalah designer kaos ini (dan sebetulnya saya salah juga, memasang gambar ini di situs yang sangat terbuka, yaitu di akun deviantart.com milik saya, dan tidak saya watermark/copyright). Tetapi tetap saja, ini hasil karya orang lain, apa susahnya sih mengontak saya? dan ada email saya tertulis di website itu! saya merasa tidak dihargai atas kejadian ini. Saya tetap cinta kota Solo... tetapi saya juga tetap ingin ada pertanggung jawaban atas pembajakan ini.

Pak Joko Wi... tolong pak!

Alexia. (Kanjeng Mas Ayu Pradaningtyas)

3 comments:

zate said...

Menurut saya..harus ada tindakan tegas..entah apa bentuknya.tapi itu perlu direalisasikan sebagai bentuk pemulihan hak yg seharusnya didapat.kita juga tahu pemerintah tidak pernah sedikitpun menoleh tentang pembajakan.salah satu contoh..lapak~2 vcd bajakan bebas berjualan..he he kota apa ini ??

watatita said...

Betul.. terima kasih komentarnya... :) paling tidak nama saya dicantumkan di kaosnya.... saya sudah senang kok..

Agus Prast said...

Whe Lha...itu gambar kamu Lex? bagus banget....ternyata coretan kamu bagus ya???? nah itu kadang kesalahan kita, tidak mencantumkan identitas dalam sebuah karya. Memang agak 'saru' sebenarnya ketika ada identitas si seniman disitu (tapi itu dulu), identitas dianggap sebagai 'penonjolan' individu seniman. Tapi sekarang, memang sudah saatnya kita membubuhkan 'identitas' dalam karya kita, Lex. Wah, nek aku jadi kamu, aku juga merasa kecewa banget....sudah coba dikonfirmasi?

Post a Comment