Welcome to our site

welcome text --- Nam sed nisl justo. Duis ornare nulla at lectus varius sodales quis non eros. Proin sollicitudin tincidunt augue eu pharetra. Nulla nec magna mi, eget volutpat augue. Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Integer tincidunt iaculis risus, non placerat arcu molestie in.

Indonesia Kalah Lawan Malaysia, Kita Nggak Usah Kampungan Ya..

Sunday 26 December 2010

[caption id="attachment_453" align="alignnone" width="490" caption="Ayo sportif dong.."][/caption]

Oke.. pada kenyataannya, pada leg pertama babak final Suzuki AFF Cup 2010, Indonesia kalah 3-0 melawan negara tetangga kita, yaitu Malaysia. Emosi mulai melonjak, omongan negatif mulai terlontar dari mulut-mulut pemuda pemudi bangsa kita. Setelah belum terkalahkan di Suzuki AFF Cup ini, Indonesia yang awalnya kebanjiran pujian dari masyarakat dan media massa tiba-tiba kalah main di luar "kandang"nya sendiri.

Mari jangan melihat hal ini sebagai sesuatu yang terlalu negatif. Indonesia mungkin butuh "tamparan" di wajah, supaya bangun. Kita tidak boleh terlena oleh pujian-pujian dari media massa, perhatian yang berlebihan.. dan sepertinya pemain-pemain kita mendapat tekanan yang berlebihan juga. Kasihan mereka, giliran bertemu pemain asing di negara asing, mereka kewalahan.

Insiden sinar laser hijau yang mengganggu penjaga gawang kita menjadi isu heboh. Kita jangan langsung saling menuduh siapa itu si pemegang lampu laser. Lupakan saja, dan jangan malah ikutan balas dendam pada Leg ke-2, yaitu tanggal 29 Desember besok. Watak orang Indonesia sangatlah mudah ditebak, jika kalah, orang Indonesia susah sekali sportif. Padahal harus saya akui, orang Malaysia memang bermain dengan sangat baik pada leg pertama ini (ini tidak mengikut-campurkan si pemegang sinar laser).

Jika kita memang orang Indonesia, tunjukanlah sopan santun, tunjukanlah sportifitas. Jangan mulai menyebar-nyebarkan kebencian pada Malaysia secara omongan mulut, ataupun online. Jangan merendahkan harga diri negara kita. Jika negara lain tidak sopan, kita tidak usah menyaingi ketidak sopanan mereka. Pada tanggal 29 Desember besok, jangan melakukan aksi "balas dendam", berbicara kotor, saling menyakiti dan hal-hal kampungan lainnya. Mari kita merepresentasikan negara kita sebaik mungkin. Kita tidak usah emosi yang berlebihan, tidak usah rusuh.. kita lebih baik dari itu.

Alexia.

1 comments:

agung pambudi said...

sependapat

Post a Comment