Welcome to our site

welcome text --- Nam sed nisl justo. Duis ornare nulla at lectus varius sodales quis non eros. Proin sollicitudin tincidunt augue eu pharetra. Nulla nec magna mi, eget volutpat augue. Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Integer tincidunt iaculis risus, non placerat arcu molestie in.

Aku Sebel Dia, Sebel Dia Juga... Dia Juga... Kapan Mau Punya Teman??

Sunday 7 November 2010

[caption id="attachment_204" align="alignnone" width="605" caption="Sebel nih sama dia..."][/caption]

Sejak kecil sampai sekarang, saya memiliki banyak teman.. ada yang sampai sekarang masih berteman, ada yang sudah lama tidak bertemu, ada yang memang sengaja tidak saling berbicara. Dari semua pengalaman saya berteman, saya berkesimpulan bahwa jika kita ingin awet berteman dengan seseorang, kita harus bisa mengapresiasikan perbedaan antara sesama. Kita tidak boleh main hakim sendiri. Ini adalah sebuah seni yang sampai sekarang masih saya pelajari.

Setiap orang diberikan otak sendiri, jadi pendapat juga akan berbeda. Emosi kita juga berbeda, dan kemampuan kita sebagai manusia untuk menangani masalah-masalah hidup juga berbeda. Kita semua juga harus ingat bahwa setiap orang juga memiliki perjalanan hidup yang berbeda, jadi jangan main hakim sendiri - pendapatmu belum tentu benar. Pengalaman orangpun juga beda-beda. Setiap orang diberi kepribadian sendiri-sendiri, jika tidak bisa mengapresiasikan kepribadian teman Anda, lebih baik tidak usah bertemu atau berbicara terlalu sering.

Mengeluarkan pendapat untuk seorang teman itu boleh saja, kadang malah sangat membantu. Tetapi jika teman Anda tidak bisa menerima pendapat Anda, jangan dipaksa, jangan emosi, jangan berlagak sok tahu, karena mungkin mereka tahu apa yang terbaik untuk mereka. Kalaupun mereka sebenarnya tidak tahu apa yang terbaik untuk mereka, kita dukung dari belakang saja. Setiap orang memiliki perjalanan hidup sendiri, kalau bukan urusan kita, kita tidak usah ikut campur. Jangan meremehkan teman kita juga, walaupun mereka lemah dalam beberapa hal, biasanya mereka lebih kuat di hal-hal yang lain juga.

Saya jadi teringat teman kuliah saya dulu. Namanya Elise. Orangnya berisik, suka asal berbicara dan ada beberapa hal lain yang saya dulu kurang suka tentangnya tetapi tidak bisa saya tulis di sini. Elisepun juga tidak suka beberapa hal tentang saya... tetapi yang membuat saya sayang sama Elise adalah karena Elise selalu bisa mengapresiasikan perbedaan antara kita, akhirnya saya juga belajar melupakan hal-hal yang menyebalkan tentang Elise. Elise tidak pernah meragukan saya jika opini kita berbeda, dan dia tidak pernah menghakimi teman-temannya. Saya benar-benar rindu olehnya karena kita sekarang tinggal di negara yang berbeda. Tapi saya yakin saya akan bertemu dengannya suatu hari nanti.

Sampai hari ini juga, saya masih belajar untuk mengapresiasikan teman-temanku. Jika tidak, kita akan kehabisan teman - karena kita sebel sama dia, sama dia juga, sama yang itu juga... sebel sama semua orang.. hanya karena mereka memiliki cara berpikir yang berbeda dengan kita. Bukalah mata Anda dan belajar mencari sisi positif seseorang.

Alexia.

4 comments:

Lukas said...

Setuju... memang nyebelin bgt kl ada tmn seperti itu - judgemental, sotoy, dan ga mau mendengarkan pendapat orang lain. Lebih nyebelinnya lg, kl ud mengatasnamakan agama - seoalah-olah kepercayaan dan keyakinan dia adalah yang paling benar - dan di berani bilang bahwa kita pendosa. Padahal jelas-jelas kita sebagai orang Indonesia adalah negara Bhineka Tunggal Ika - dan bukan hanya dalam keanekaragaman agama dan suku, tapi juga keaneka ragaman pendapat dan cara hidup.

Satu-nya cara kita bisa berteman akrab adalah dengan saling menghargai agama maupun pendapat teman kita. Kita harus bisa mencari kesamaan yang kita miliki supaya kita bertambah kuat, dan di saat yang sama, melihat perbedaan yang ada sebagai kesempatan untuk saling belajar - bukan menghakimi. Kalo merasa benar-benar ga bisa menghargai perbedaan-perbedaan tersebut, ya jangan berteman - jangan memaksakan pendapat dan kehendak :)

watatita said...

Yes bro, thanks bro.. hehehehhe.
betul, cari kesamaan aja daripada perbedaan.. kan lebih asik ketawa daripada argue, ya gak?

septa said...

yup..
betul...betul...betu;...betul...

thank's y lex
thank's karena lo dah mau jadi teman gw
walau banyak orang yg bilang kl lo begini begithu
bla...bla...bla....

tp gw tetap yakin
lo begini karena ada alsan
lo begitu karena ada alasan

apapun yang lo lakuin, gw percaya kl itu yang terbaik buat lo



oceh sob...


SEMANGAT......

watatita said...

Wahahahaah Septa komentar! udah lah soal pertemanan ikutin kata hati aja.. yang penting nyaman. Kalaupun ada yang ngomongin cara pertemanan gue aneh ya itu hanya cara gue mencari titik kenyamanan supaya tidak ada pembenturan (aduh bahasa gue), dan supaya lebih banyak asiknya.. hehehe

Post a Comment